TUGAS PEREKONOMIAN
INDONESIA
Disusun oleh:
PRIHATNALA
MEINDRA K. C 201
09 027
HASRUL HAKIM C 201 09 032
MADE DARSANA C 201 09 033
RIZKY INDRA PRADITYA C 201 09 037
MARWAN SETIAWAN C 201 09 080
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS TADULAKO
2011
TUGAS
BAB II
MENGENAI
PERKEMBANGAN TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI
1.
Kemukakanlah pendapat
saudara tentang paradigma baru pembangunan ekonomi?
Jawab :
Konsepsi pembangunan
sesungguhnya tidak perlu dihubungkan dengan aspek-aspek spasial. Pembangunan
yang sering dirumuskan melalui kebijakan ekonomi dalam banyak hal membuktikan
keberhasilan. Hal ini antara lain dapat dilukiskan di negara-negara Singapura, Hongkong,
Australia, dan negara-negara maju lain. Kebijakan ekonomi di negara-negara
tersebut umumnya dirumuskan secara konsepsional dengan melibatkan pertimbangan
dari aspek sosial lingkungan serta didukung mekanisme politik yang bertanggung
jawab sehingga setiap kebijakan ekonomi dapat diuraikan kembali secara
transparan, adil dan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan. Dalam aspek sosial,
bukan saja aspirasi masyarakat ikut dipertimbangkan tetapi juga keberadaan
lembaga-lembaga sosial (social capital) juga
ikut dipelihara bahkan fungsinya ditingkatkan. Sementara dalam aspek lingkungan, aspek fungsi kelestarian natural capital juga sangat diperhatikan
demi kepentingan umat manusia.
Paradigma
pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda dengan pembangunan ekonomi
tradisional. Pertanyaan beranjak dari benarkah semua indikator
ekonomi memberikan gambaran kemakmuran. Beberapa ekonom modern mulai
mengedepankan dethronement of GNP (penurunan
tahta pertumbuhan ekonomi), pengentasan garis kemiskinan, pengangguran,
distribusi pendapatan yang semakin timpang, dan penurunan tingkat pengangguran
yang ada. Teriakan para ekonom ini membawa perubahan dalam paradigma
pembangunan menyoroti bahwa pembangunan harus dilihat sebagai suatu proses yang
multidimensional (Kuncoro, 2003). Beberapa ahli menganjurkan
bahwa pembangunan suatu daerah haruslah mencakup tiga inti nilai (Kuncoro,
2000; Todaro, 2000):
1. Ketahanan (Sustenance): kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan pokok (pangan,
papan, kesehatan, dan proteksi) untuk mempertahankan hidup.
2. Harga diri (Self Esteem): pembangunan
haruslah memanusiakan orang. Dalam arti luas
pembangunan suatu daerah haruslah meningkatkan kebanggaan sebagai manusia yang
berada di daerah itu.
3. Freedom from servitude: kebebasan bagi setiap individu
suatu negara untuk berpikir, berkembang, berperilaku, dan
berusaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Selanjutnya, dari evolusi makna pembangunan tersebut mengakibatkan
terjadinya pergeseran makna pembangunan.Dalam praktik pembangunan di
banyak negara, setidaknya pada tahap awal pembangunan umumnya berfokus pada
peningkatan produksi. Meskipun banyak varian pemikiran, pada dasarnya kata
kunci dalam pembangunan adalah pembentukan modal. Oleh karena itu, strategi
pembangunan yang dianggap paling sesuai adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi
dengan mengundang modal asing dan melakukan industrialisasi. Peranan sumber daya manusia (SDM) dalam strategi
semacam ini hanyalah sebagai “instrumen” atau salah satu “faktor produksi”
saja. Manusia ditempatkan sebagai posisi instrumen dan bukan
merupakan subyek dari pembangunan. Titik berat pada nilai produksi dan
produktivitas telah mereduksi manusia sebagai penghambat maksimisasi kepuasan
maupun maksimisasi keuntungan.
Konsekuensinya, peningkatan kualitas SDM diarahkan
dalam rangka peningkatan produksi. Inilah
yang disebut sebagai pengembangan SDM dalam kerangka production centered development (Tjokrowinoto,
1996).
Sejarah
mencatat munculnya paradigma baru dalam pembangunan seperti pertumbuhan dengan
distribusi, kebutuhan pokok (basic
needs)
pembangunan mandiri (self-reliant development), pembangunan berkelanjutan dengan perhatian terhadap
alam (ecodevelopment), pembangunan
yang memperhatikan ketimpangan pendapatan menurut etnis (ethnodevelomment) (Kuncoro, 2003). paradigma ini secara ringkas
dapat dirangkum sebagai berikut:
1.
Para
proponen strategi “pertumbuhan dengan distribusi”, atau “redistribusi dari pertumbuhan.Pada
hakekatnya menganjurkan agar tidak hanya memusatkan perhatian pada pertumbuhan
ekonomi (memperbesar “kue” pembangunan) namun juga mempertimbangkan bagaimana
distribusi “kue” pembangunan tersebut. lni bisa diwujudkan dengan kombinasi
strategi seperti peningkatan Kesempatan kerja, investasi modal manusia,
perhatian pada petani kecil, sektor informal dan pengusaha ekonomi lemah.
2.
Strategi pemenuhan
kebutuhan pokok Dengan demikian telah mencoba memasukkan semacam “jaminan” agar
setiap kelompok sosial yang paling lemah mendapat manfaat dari setiap program
pembangunan.
3.
Pembangunan “mandiri”
telah muncul sebagai kunsep strategis dalam forum internasional sebelum kunsep
“Tata Ekonomi Dunia Baru” (NIEO) lahir dan menawarkan anjuran kerja sama yang
menarik dibanding menarik diri dari percaturan global.
4.
Pentingnya
strategi ecodevelopment
yang intinya mengatakan bahwa masyarakat dan
ekosistem di suatu daerah harus berkembang bersama-sama menuju produktivitas
dan pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi; namun yang paling utama adalah,
strategi pembangunan ini harus berkelanjutan baik dari sisi ekologi maupun
sosial.
5.
Sejauh
ini baru Malaysia yang secara terbuka memasukkan konsep ecodevelopment dalam formulasi Kebijaksanaan Ekonomi Baru-nya
(NEP). NEP dirancang dan digunakan untuk menjamin agar buah pembangunan dapat
dirasakan kepada semua warga negara secara adil, baik ia dari komunitas Cina,
India, dan masyarakat pribumi Malaysia (Faaland, Parkinson, & Saniman, 1990
dalam Kuncoro, 2004).
Berdasarkan
Perkembangan pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang, Paradigma baru
pembangunan tersebut telah mengalami berbagai perubahan,antara lain:
·
Pembangunan yang menekankan pada pertumbuhan ekonomi
·
Pertumbuhan ekonomi dengan redistribusi
·
Pembangunan dengan menekankan pada pemenuhan
kebutuhan-kebuthan dasar manusia
2.
Konstruksikan kembali
konsep pembangunan ekonomi yang saudara anggap paling ideal untuk kasus
Indonesia!
Jawab :
Pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi di Indonesia dapat diwujudkan melalui peningkatan investasi dan
perluasan pasar.
Dalam pembanguan ekonomi Negara – Negara sedang
berkembang, yang semakin bertambah jumlahnya merupakan masalah yang lebih tumit
dan lebih serius dari masalah perubahan dalam distribusi pendapatan yang kurang
menguntungkan penduduk yang berpendapatan terendah.
Negara – Negara sedang berkembang seperti Indonesia
peranan pemerintah masih tergolong besar. Anggaran pemerintah tergolong sangat
mempengaruhi perekonomian. Anggaran pemeritah dapat mempengaruhi tingakt output.
Pengaruhnya tergantung terhadap anggaran terhadap sektor swata. Pengaruh
anggaran pemerintah terhadap sektor swata yang bersifat substitusi. Anggaran
pemerintah yang bersifat substitusi dengan sector swata jika investasi
pemerintah bersaing dengan sektor swasta. Anggaran pemerintah dapat bersifat
substitusi dengan sektor swasta apabila investasi pemerintah digunakan dalam
pembangunan infrastruktur fisik maupun non fisik. Hal ini akan meningkatkan
Economies Of Scale mulai dengan perluasan pasar selanjutnya akan meningklatkan
keuntungan swata.
Investasi pemerintah juga dapan meningkatkan secara
langsung maupun tidak langsung melalui multiplier effect, hingga sektor swata
akan terdorong untuk melakukan investasi karena keuntungan yang diperoleh akan
meingkat sejalan dengan peningkatan pada permintaan terhadap barang akhir.
Investasi merupakan suatu komponen yang penting dalam
menetukan GNP. Investasi memiliki peranan yang sangat penting dalam permintaan
agregat. Biasanya perluasan investasi memiliki sifat yang sangat tidak stabil
sehingga sering mengalami fluktuasi yang menyebabkan terjadinya resesi. Investasi dan perluasan
pasar sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan perbaikan dalam
produktivitas tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi sangat tergantung
pada tenaga kerja dan jumlah capital. Investasi akan menanbah jumlah (stock)
dari capital. Tanpa investasi maka tidak aka ada pabrik, masin – masin
baru dan dengan demikian tidak ada ekspansi.
Jadi, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di
Indonesia dapat diwujudkan melalui perluasan pasar dan peningkatan investasi.
3.
Jelaskanlah konsep dan dimensi pembangunan ekonomi!
Jawab :
Konsep pembangunan
ekonomi
·
Konsep Lama
Pembangunan ekonomi adalah suatu
proses yang menyebabkan pendapatan perkapita suatu masyarakat meningkat dalam
jangka panjang.Konsep lama pembangunan ekonomi mengandung unsur:
a.
Terjadi perubahanyanterus
menerus dan telah mengandung kekuatan sendiri untuk melakukan investasi.
b.
Usaha meningkatkan
pendapatan perkapita.
c.
Kenaikan pendapatan
perkapita berlangsung dalam jangka panjang.
Konsep ini mengandung
kelemahan karena kurang mencerminkan tingkat kesejahteraan yang
sebenarnya,tidak menjamin kesempatan kerja dan pemerataan.
·
Konsep Baru
Pembangunan ekonomi adalah suatu
proses multidimensional yang menyebabkan perubahan besar secara sosial dan
ekonomi.
konsep pembangunan mengandung tiga aspek penting
yang saling menopang dan melengkapi dalam satu kesatuan makna yang utuh, yakni:
1)
aspek alokasi
sumberdaya;
pembangunan sebagai
proses alokasi sumberdaya, ditempuh melalui berbagai program dan kegiatan
pembangunan yang diarahkan untuk mencapai pemerataan dalam distribusi
sumberdaya yang dimiliki publik, seperti sumberdaya alam, sumberdaya energi,
sumberdaya finansial, sumberdaya manusia, dan sumberdaya lainnya yang bersifat
nir fisik.
2)
aspek regulasi
pembangunan hendaknya
dilaksanakan dengan mendasarkan dokumen perencanaan pembangunan yang memuat
arah kebijakan, strategi, sasaran, program, dan kegiatan yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, model pembangunan yang
diterapkan pada masing-masing daerah boleh jadi akan berbeda satu sama lain,
terutama dalam hal skala prioritasnya.
3)
aspek pemberdayaan
masyarakat.
pembangunan hendaknya
dipandang sebagai upaya untuk memberikan kebebasan masyarakat menentukan masa
depannya melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengidentifikasi
potensi dirinya, mengenali permasalahan yang dihadapi dan mencari alternatif
solusinya, mempertimbangkan dampak-dampak yang mungkin timbul dari alternatif solusi
tersebut, dan memilih alternatif solusi yang paling tepat.
4.
Apa yang saudara ketahui
tentang variabel-variabel utama pembangunan ekonomi?
Jawab:
Ø Masalah pembentukan modal
Ø Masalah perdagangan luar negeri
Ø Masalah pengerahan tabungan
Ø Masalah dalam sektor pertanian
Ø Masalah pendidikan dan peranannya
5.
Bedakanlah modal fisik
dan modal nir fisik menurut karakteristiknya!
Jawab:
·
Modal fisik adalah modal yang berwujud atau
nyata , seperti uang, tanah, bangunan.
·
Modal nir fisik adalah modal yang tidak
berwujud, tapi dapat dirasakan manfaatnya saat ini ,dan saat yang akan datang.
Seperti salah satu contohnya yaitu skill dan knowledge.
6.
Sebutkan dan
jelaskan sumber-sumber baru pertumbuhan
ekonomi untuk kasus pembangunan ekonomi di Indonesia!
Jawab:
a.
Akumulasi modal
Meliputi semua bentuk investasi baru
yang ditanamkan pada tanah,peralatan fisik,dan modal atau SDM.
b.
Pertumbuhan penduduk dan
Angkatan kerja
Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
angkatan kerja secara tradisional dianggapsebagai salah satu faktor positif yang
memacupertumbuhan ekonomi.
c.
Kemajuan teknologi
7.
Menurut saudara,
faktor-faktor apa saja yang menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi?
Jawab:
Keberhasilan
pembangunan ekonomi dipengaruhi oleh dua faktor penting:
a) Faktor-faktor ekonomi
1. Sumber daya alam.
Sumber-sumber alam ini meliputi tanah, mineral, iklim,
bahan tambang, dan semua yang dapat disebut sebagai kekayaan alam. Walaupun
sumber daya tersedia secara melimpah, belumlah cukup untuk dijadikan sebagai
modal pembangunan ekonomi jika tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jadi,
pemanfaatan yang optimal terhadap potensi sumber daya alam tersebut merupakan
faktor yang lebih penting dibandingkan dengan jumlah atau kualitas dari sumber
daya alam itu sendiri.
2. Sumber daya manusia.
Merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi
karena menjadi pelaku sekaligus penentu keberhasilan pembangunan ekonomi.
Sumber daya manusia dilengkapi dengan kekuatan fisik, keterampilan, dan sikap
mental untuk mengelola sumber daya ekonomi. Sumber daya manusia yang tangguh
dan berkualitas tinggi merupakan faktor penentu yang sangat penting terhadap
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara.
3. Sumber daya modal.
Modal digunakan untuk mempermudah dan meningkatkan
efisiensi produksi. Pembentukan modal banyak dilakukan melalui kegiatan
investasi dalam bentuk mesin, gedung, pabrik, dan jalan raya. Sumber daya modal
yang mencukupi akan menjadi pendukung yang sangat vital dalam usaha untuk
membangun ekonomi yang kuat dan stabil.
4. Teknologi dan kewirausahaan.
Teknologi sangat berpengaruh pada perubahan cara-cara
berproduksi yang lebih efisien dan peningkatan produktivitas manusia. Demikian
juga dengan kewirausahaan (entrepreneurship) sebagai kemampuan untuk mengelola
faktor-faktor produksi yang ada. Keahlian kewirausahaan yang mumpuni akan
menjadi nilai tambah tersendiri bagi keberhasilan pembangunan ekonomi.
b. Faktor nonekonomi
Selain faktor ekonomi, pembangunan juga harus didukung
oleh faktor-faktor nonekonomi. Misalnya kondisi politik yang stabil, kemudahan
birokrasi, sosial budaya masyarakat, dan sikap positif terhadap pendidikan.
8.
Jelaskan keterkaitan
antara pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan pembangunan ekonomi!
Jawab:
Pertumbuhan ekonomi
berkauitan dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan
ekonomi masyarakat .Pertumbuhan ekonomi ini lebih mengarah pada peningkatan
produksi dan pendapatan perkapita.Sedangkan,Pembangunan ekonomi berkelanjutan
berkaitan dengan usahja untuk memenuhi kebutuhan sekarang,tanpa mengurangi
kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhanya,Dan
mengintegrasikan aspek ekonomi dan pembangunan ekonomi yang mana untuk upaya
proteksi dan meningkatkan kualitas lingkungan alam dan ekuitas alam.
9.
Telusurilah
hambatan-hambatan dalam pembangunan berkelanjutan dan upaya-upaya yang telah
dilakukan untuk kasus di Indonesia!
Jawab:
Ø
Hambatan
dalam pembangunan berkelanjutan diantaranya adalah:
a.
Petidakmampuan
pemerintah (pemerintah daerah) dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan
secara efektif, menyeluruh dan tuntas;
b.
Pemecahan
masalah-masalah pembangunan tidak sedikit yang dilakukan secara parsial,
reaktif (bukan proaktif) dan dengan pendekatan yang amat represif; dan
c.
Pendekatan pembangunan
sangat sentralistik dan bertentangan dengan keinginan masyarakat.
Ø Upaya-upaya yang telah dilakukan:
a. Pengurangan
pungutan ekspor CPO menjadi nol persen. Hal ini ditujukan untuk menjaga
keberlangsungan ekonomi (sektor riil);
b.
Memanfaatkan bilateral SWAPS arrangement
dari Bank of Japan, Bank of Korea, dan Bank of China jika diperlukan untuk
menjaga kesinambungan neraca pembayaran;
c.
Mewajibkan seluruh BUMN menempatkan seluruh
hasil valuta asingnya di bank dalam negeri, dalam satu clearing house, serta
melaporkan informasi tentang penghasilan dan kebutuhan valas ke kantor
kementerian BUMN dan transaksinya melalui perbankan secara mingguan dan di-update
setiap hari;
d.
Mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang sudah
mendapat komitmen pembiayaan, baik bilateral maupun multilateral. Hal ini
dilakukan untuk menjaga kesinambungan neraca pembayaran dan mempercepat
pembangunan infrastruktur;
e.
Menginstruksikan BUMN untuk tidak melakukan
pemindahan dana dari bank ke bank. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas
likuiditas dan mencegah terjadinya perang harga;
f.
Pemerintah bersama Bank Indonesia melakukan
pembelian Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder dan dilakukan secara
bertahap. Tujuannya untuk menjaga kepercayaan pelaku pasar terhadap SUN dengan
melakukan stabilisasi pasar SUN;
g.
Pembentukan task force terpadu
antarinstansi terkait untuk meningkatkan pengawasan barang beredar melalui
surat keputusan menteri perdagangan;
h.
Menjaga keberlangsungan ekspor dengan memberikan
garansi terhadap risiko pembayaran dari pembeli (post shipment financing).
Menyediakan fasilitas rediskonto wesel ekspor with recourse pada pekan
pertama November 2008;
Langkah yang diambil untuk menjaga
kesinambungan APBN 2009 akan diumumkan segera setelah mendapat persetujuan DPR
RI guna menjaga kesinambungan fiskal 2009; dan
Untuk
mencegah importasi illegal, maka akan diterbitkan ketentuan tentang import
komoditi tertentu, garmen, elektronika, makanan, minuman, mainan anak-anak,
sepatu. Komoditas itu hanya bisa diimpor oleh importir terdaftar dan kewajiban
dilakukan verifikasi di pelabuhan muat. Pemerintah menetapkan pelabuhan dan
bandara tertentu yang terbuka untuk barang-barang tertentu, yaitu Pelabuhan
Tanjung Priok, Tanjung Mas, Tanjung Perak, Belawan, dan Makassar. Kemudian
bandara Soekarno Hatta dan Juanda Surabaya. Ketetapan ini berlaku pada minggu I
Nopember 2008 melalui peraturan menteri perdagangan (PERMENDAG).
10. Kemukakanlah pendapat saudara tentang
praktik-praktik pembangunan ekonomi di Indonesia dari perspektif paradigna baru
pembangunan ekonomi!
Jawab:
Praktik-praktik pembangunana ekonomi
diindonesia sangat kurang baik,misalnya:
korupsi secara perlahan
- tapi pasti - telah merusak tatanan ekonomi dan pembusukan politik yang disebabkan
oleh perilaku penguasa, elit politik, dan jajaran birokrasi. Keadaan semakin
parah ketika jajaran angkatan bersenjata dan aparat penegak hukum pun ternyata
juga turut terseret ke dalam jaringan praktik-praktik korupsi itu.
TUGAS BAB III
PERKEMBANGAN PRAKTIK PEMBANGUNAN EKONOMI
1.
Kemukakanlah pendapat
Anda tentang praktik-praktik pembangunan ekonomi, baik dalam konteks ekonomi
global maupun dalam konteks perekonomian Indonesia!
Jawab:
praktik-praktik pembangunan ekonomi terfokus pada upaya: rehabilitasi ekonomi akibat
depresi; rekayasa globalisasi; penggalian makna dan peran kelembagaan dalam
pembangunan ekonomi; dan rekonstruksi berbagai pengalaman Indonesia membangun
ekonomi. Dalam perkembangannya disadari bahwa
pembangunan berkelanjutan tidak hanya terkait dengan aspek lingkungan hidup,
namun juga pembangunan ekonomi dan sosial yang dikenal dengan the living
triangle. Tidaklah mungkin lingkungan dapat dijaga dengan baik bila kondisi
sosial dan ekonomi masyarakat buruk. Oleh karena itulah dalam rangka
melestarikan lingkungan hidup kita secara berkelanjutan, pembangunan ekonomi
dan sosial yang berkelanjutan juga perlu dilakukan. Tidaklah mungkin masyarakat
yang untuk hidup saja sulit akan dapat menjaga lingkungannya dengan baik.
Perhatian dan komitmen yang besar masyarakat internasional pada pembangunan
berkelanjutan khususnya dari negera maju dalam beberapa conference adalah cukup
besar. Namun demikian dalam implementasinya ternyata jauh dari harapan. Dapat
dilihat bahwa Official Development Assistance (ODA) yang diberikan negara maju
rata-rata hanya sebesar 0,27% dari PDB mereka pada tahun 1995, turun dari 0,34%
pada tahun 1992. Pada tahun 2000 didapati hanya 4 negara yang menandatangi
komitmen ODA memenuhi komitmennya. Hal ini mencerminkan bahwa pembangunan
berkelanjutan pada tingkat globalpun seringkali hanya menjadi retorika politik
belaka. Sehingga tidaklah mengherankan bahwa upaya pembangunan berkelanjutan
tidak mudah diimplementasikan (Cooper & Vargas, 2004).
2.
Bedakan antara pembangunan
ekonomi sebagai konsep dan pembangunan ekonomi sebagai pendekatan!
Jawab:
Ø Pembangunan ekonomi sebagai konsep
pembangunan sebagai
konsep merupakan ikhtiar
bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
melalui proses transformasi di semua lini kehidupan masyarakat.
Ø pembangunan
ekonomi sebagai pendekatan
·
Pada prinsipnya diarahkan pada dua
kekuatan penggerak utamanya, yaitu nalar tujuan dan nalar
cara.Nalar tujuan mengarahkan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan agar
kehidupan masyarakat lebih bermakna, terbebas dari segala bentuk penderitaan
dan kekerasan dalam hidup. Sedangkan nalar cara berkaitan dengan
soal pilihan-pilihan cara atau strategi terbaik diantara
sekian banyak pilihan dan strategi yang tersedia untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.
3.
Apa urgensi mempelajari
sejarah pembangunan ekonomi?
Jawab:
Dengan mempelajari sejarah pembangunan ekonomi kita bisa:
Meningkatkan output
nasional
Meningkatan output per kapita
Meningkatan
kesejahteraan masyaraka
Pembangunan ekonomi
menjadi tidak bermakna apabila :
Sikap mental masyarakat
tidak mendukung pembangunan ekonomi
Kualitas sumber daya
manusia rendah
Teknologi tidak
berkembang
4.
Konstruksikanlah
pengetahuan Anda mengenai model pembangunan yang pro damai!
Jawab:
Dalam model ini,
menganjurkan agar pembangunan ditempuh dengan cara-cara yang membangun, bukan
dengan cara-cara yang merusak. Begitu juga dengan perdamaian, harus ditempuh
melalui proses-proses yang mengedepankan cara-cara damai, bukan sebaliknya
dengan pemaksaan kehendak atau cara-cara kekerasan.
5.
Konstruksikanlah
pengetahuan Anda mengenai globalisasi ekonomi dan depresi ekonomi!
Jawab:
·
Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi dapat
didefinisikan sebagai mendunianya kegiatan dan keterkaitan
perekonomian.Kegiatan-kegiatan perekonomian tidak lagi mengenal batas-batas
kenegaraan,bukan lagi sekedar internasional tapi bahkan transnasional.dan
kegiatan-kegiatan perekonomian ini bukan lagi hanya terbatas pada aspek
perdagangan dan keuangan,tapi meluas keaspek produksi dan pemasaran,bahkan
sumber daya manusia.Konsekuensinya dari semua ini,perekonomian antar negara
semakin berkaitan erat.
·
Depresi Ekonomi
Yaitu kondisi dimana harga barang menurun atau
meningkat dalam jangka waktu yang lama.
6.
Apa manfaat yang Anda
petik setelah mempelajari pengalaman dan pergulatan Indonesia membangun
ekonomi?
Jawab:
a.
Memiliki pengetahuan
tentang kondisi lokal yang sangat beragam dan unik menuntut pengenalan dan
pemahaman yang lebih komprehensif, cermat, dan mendalam.
b.
Kita bisa mengetahui
sebuah dokumen sejarah yang amat penting dan berharga bagi perjalanan
pembangunan ekonomi bangsa ini ke depan.
c.
Kita bisa mengetahui
bagaimana proses perjalanan sejarah pembangunan ekonomi Bangsa Indonesia yang
begitu panjang, sehingga menjadikan bangsa ini kaya dengan pengalaman
melaksanakan pembangunan ekonomi.
7.
Nyatakan pendapat Anda
mengenai pentingnya penerapan ekonomi pengetahuan di Indonesia!
Jawab:
kelembagaan merupakan penentu utama kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Memang terbukti bahwa
negara yang memiliki landasan kelembagaan lebih baik pada masa lalu adalah
negara yang sekarang lebih makmur. Kelembagaan yang lebih baik, paling tidak
menghasilkan dua hal:
a. Segala lapisan masyarakat memperoleh ruang gerak yang luas untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi;
b. Para elite, politisi, dan kelompok-kelompok kekuatan lain tak bisa leluasa
mengambil alih pendapatan dan investasi pihak lain
Pembangunan ekonomi telah menjurus kepada munculnya kesadaran baru tentang
peran pengetahuan, sehingga keberadaannya makin mendapat perhatian oleh banyak
kalangan dan dipandang menjadi faktor penggerak yang utama dalam pembangunan
ekonomi.pengetahuan yang memainkan peran dominan dalam pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi. Perlu ditegaskan disini
bahwa pengetahuan itu adalah bentuk primer dari modal. Sedangkan modal yang
lain seperti uang, mesin, gedung dan lainnya hanyalah derivasi dari
pengetahuan. Tanpa pengetahuan, semua bentuk modal tersebut nyaris tak berarti
apa-apa. Uang misalnya, hanyalah
selembar kertas yang hampir-hampir tidak ada nilainya. Mesin hanyalah
sekumpulan besi-besi, dan gedung hanyalah sekumpulan material bahan bangunan.
Tingkat kebermaknaan dari setiap bentuk modal tersebut bagaimanapun akan sangat
ditentukan oleh kepemilikan pengetahuan. Dengan demikian, pengetahuan dapat
memberikan kehidupan dan makna bagi semua bentuk modal itu sehingga bernilai
dan berguna bagi manusia.
8.
Telusurilah
hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan ekonomi pengetahuan untuk
konteks Indonesia!
Jawab:
a.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
Terlambatnya ilmu pengetahuan dapat diakibatkan karena
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak berlangsung dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dari proses pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga menengah
atas. Misalnya fasilitas pendidikan yang tidak tertata dengan daik atupun
kualitas SDM yang tidak menunjang. Salah satunya hal inilah yang menyebabkan
penerapan ekonomi pengetahuan di Indonesia sulit untuk dikembangkan.
b.
Sikap
masyarakat yang tradisional
Adanya suatu sikap yang membanggakan dan memperthankan
tradisi-tradisi lama dari suatu masyarakat di Indonesia sedikit banyak
berpengaruh pada terhambatnya penerapan ekenomi pengetahuan. Karena adanya
anggapan bahwa perubahan pengetahuan ekonomi yang akan terjadi belum tentu
lebih baik dari yang sudah ada.
c.
Adanya
kepentingan politik
Kehidupan politik di Indonesia yang memanfaatkan
kedudukan dalam proses ekonomi pada umunya merupakan salah satu factor
penghambat penerapan ekonomi pengetahuan yang efektif. Contoh, pemberian ilmu
pengetahuan yang efektif lebih banyak diberikan kepada orang-orang yang
mempunyai kekuasaan walaupun sebenarnya kemampuan yang dimilikinya masih lebih
rendah dibanding orang lain pada umumnya. Sehingga perkembangan kemampuan
pengetahuan yang dimiliki untuk merapkan ekonomi yang efektif pun menjadi kecil
kemungkinannya.
d.
Kepercayaan diri
Kita sebagai bangsa Indonesia kurang
percaya diri dan kurang percaya pada faham ekonomi pengetahuan. Tetapi jika
kita memang sungguh ingin membangun dengan ekonomi pengetahuan, maka anggaran
pendidikan 20% APBN harus dipertahankan, peningkatan SDM diutamakan dan perlu
membangun Sistem Inovasi Nasional, serta sedikit demi sedikit meningkatkankan
R&D (Research & Development), setidaknya seperti Malaysia dan Thailand
yang dapat mengembangkan perekonomian bangsanya dengan ekonomi pengetahuan yang
baru.
9.
Konstruksikanlah gagasan
cerdas Anda di seputar pembangunan ekonomi ke depan setelah mencermati berbagai
perubahan lingkungan strategis perekonomian Indonesia!
Jawab:
Kami berharap pembangunan ekonomi ke depan bisa
lebih memanusiakan manusia,
lebih menginternalisasikan pengetahuan, dan lebih membumi. Konkritnya, diperlukan suatu
peningkatan kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi agar pertumbuhan ekonomi
yang tercipta tidak keropos, melainkan lebih mapan dan tidak mudah ambruk
seperti ketika terjadi krisis ekonomi pada Tahun 1998.
10.
Bagaimanakah relevansi
materi bab ini dengan fenomena pembangunan ekonomi di lingkungan Anda!
Jawab:
Menurut kami,Materi pada bab ini memiliki relevansi
dengan fenomena pembangunan ekonomi,yaitu Semakin tingginya angka kemiskinan
dan pengangguran selama ini,selain belum bisa meningkatkan kondisi kehidupan
masyarakat,juga masih menunjukan adanya masalah praktik pembangunan
ekonomi,yaitu masih adanya masalah ketidakadilan sosial yang cukup
parah.Pembangunan nasional yang masih bertumpu pada pembangunan ekonomi dan
utang luar negeri kurang memperhatikan strategi yang berdampak langsung pada
penurunan kemiskinan,pengangguran dan ketidakmerataan.sehingga,diperlukan
kebijakan sosial yang dilakukan
pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui
pemberian beragam tunjangan pendapatan,pelayanan kemasyarakatan dan
program-program tunjangan sosial lainya.
RESENSI UNTUK BUKU YANG TELAH BAPAK BERIKAN
Menurut kami,Buku ini
sudah cukup bagus,karena sudah banyak mengangkat teori-teori ekonomi yang sudah
ada.Buku ini juga sudah banyak menjelaskan bagaimana praktik-praktik dan
perkembangan pembangunan ekonomoi khususnya dinegara Indonesia.
Adapun kami memiliki sedikit saran untuk buku ini
yaitu:
Kalau bisa,didalam buku
ini bisa lebih banyak lagi mengangkat kasus-kasus ekonomi pembangunan dinegara
berkembang.Khususnya di indonesia.Sehingga dengan lebih banyak kasus yang di
angkat,maka kita bisa membandingkan dengan teori-teori yang sudah di jelaskan
dalam buku ini.